Buah naga jenis mawar miliknya ini sudah menginjak tahun keempat berbuah lebat. 1.500 Tiang panjatan buah naga dibuatnya sejak tahun 2008, sudah penuh dengan buah yang siap dipanen.
Suhartono adalah satu dari ribuan petani buah naga di Banyuwangi, yang terus meneguk untung dari buah yang mirip sisik naga ini. Mulai bulan November lalu hingga Mei tahun depan, dirinya akan terus meraih untung dari pohon buah naga yang ditanamnya.
"Panen buah naga di sini mulai awal November hingga Mei. Dan panen rayanya mulai bulan Januari hingga Maret mendatang. Saya pasarkan sendiri hasilnya," ujar Suhartono kepada detikcom, di sela-sela panen buah naga miliknya.
Saat ini, harga buah naga per kg mencapai Rp 10 ribu. Untuk awal panen dan akhir panen harga akan tinggi. Sedangkan saat panen raya harga buah naga akan anjlok. Untuk panen pertama harga buah naga rata-rata sekitar Rp 20 ribu. Bahkan pernah juga mencapai Rp 32 ribu/kg.
Suhartono mengaku, satu tiang panjatan miliknya terdiri dari 4 pohon buah naga. Masing-masing tiang panjatan bisa mencapai 30 Kg buah naga. Sementara, untuk panen bisa mencapai 25 ton.
"Pernah saya sekali panen mendapatkan Rp 250 juta Tapi kalau pas panen raya, harga bisa mencapai Rp 5 ribu/kg. Karena panen melimpah dan pasaran sudah penuh," tambahnya.
Untuk pemasaran buah naga, Suhartono langsung mengirimkan ke beberapa wilayah. Selain Banyuwangi sendiri, Suhartono sudah memiliki pelanggan tetap di Jakarta, Surabaya dan sekitar wilayah Jawa Tengah. Bahkan beberapa tahun ini, dirinya mengaku sudah mengirimkan buah naga ke Makassar.
(fat/fat)