Mayat pria itu mengapung di sungai bawah Jembatan Kembar Watu Ombo, perbatasan Cangar, Kota Batu dengan Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Rabu (24/12/2014).
Pria yang diuga menjadi korban pembunuhan itu adalah Budi Hartono Tanadjaja (45), warga Perum Galaxi Bumi Permai L-4 nomor 11, Surabaya.
Identitas itu, kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto, terungkap setelah dilakukan otopsi di RSUD Dr Soekandar, Mojosari. Salah satunya menggunakan Mambis (alat scan sidik jari milik kepolisian).
Hasilnya, sidik jari mayat tersebut merujuk pada identitas Budi Hartono Tanadjaja.
"Beberapa hari yang lalu ada laporan orang hilang di Polsek Bubutan, Surabaya. Istri korban ini melapor, setelah kita cocokkan ternyata benar ini adalah jenazah korban," ucap Muji kepada detikcom, Kamis (25/12/2014).
Berdasarkan hasil otopsi, Muji memastikan, korban tewas akibat dibunuh oleh seseorang sebelum mayatnya di buang di bawah Jembatan Kembar Watu Ombo, Pacet. "Kita lihat kasat mata, ditemukan luka bekas jeratan pada leher korban," imbuhnya.
Muji menambahkan, proses penyidikan kasus pembunuhan ini diserahkan ke Polsek Bubutan. Menurutnya, wilayah hukumnya hanya sebagai lokasi pembuangan mayat.
"Proses penyidikan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi, kita limpahkan ke Polsek Bubutan (Surabaya)," pungkasnya.
(gik/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini