Ini Penyebab TKI Tidak Mau Kembali Bekerja di Malaysia

Surabaya - Ratusan TKI asal Jatim yang baru tiba tadi pagi di Lanudal Juanda, mengaku kapok kembali bekerja di Malaysia. Berbagai alasan diungkapkan para TKI. Mulai penyiksaan, tidak gaji hingga sesuainya jenis pekerjaan.

Pengakuan ini terungkap saat 129 TKI itu menjawab pertanyaan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. "Setelah ini masih ada yang mau kembali atau tetap di Indonesia?," tanya Khofifah kepada TKI, Rabu (24/12/2014).

Ratusan TKI yang terdiri 73 laki-laki, 56 perempuan ini kompak menjawab tidak akan kembali lagi "Tak mau balik sana lagi. Tak ingin lagi, tak ingin," jawab TKI serempak dengan Bahasa Melayu.

Salah satu TKI asal Kediri Wiwik Agustin (54), mengaku sudah kapok kembali bekerja. "Kapok bu di sana. Saya dianiaya, tidak digaji, disulut rokok. Di kampung saja asal dapat modal dari pemerintah," ungkap ibu 4 anak yang baru pertama kali menjadi TKI.

Wanita 54 tahun inipun langsung meminta mesin jahit kepada Khofifah untuk usaha dirumah. "Saya mau jahit saja. Tolong berikan saya mesin jahit bu," ujarnya sambil menangis tersedu-sedu.

(ze/fat)