Pemusnahan ini merupakan hasil operasi selama Bulan Desember. Pemusnahan ini juga sebagai penanda awal operasi lilin dan semeru 2014 serta sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan miras selama perayaan malam Tahun Baru.
"Kita musnahkan 80.000 liter miras berbagai jenis. Ini hasil operasi selama Desember ini. Peredaran miras menjadi atensi khusus menjelang tahun baru. Harapannya, tidak ada korban jiwa akibat penyalahgunaan miras," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Tri Bisono Soemiharso usai pemusnahan miras, Selasa (23/12/2014).
Pemusnahan kali ini disaksikan jajaran Muspida Banyuwangi dan perwakilan pelajar serta mahasiswa. Untuk pengamanan selama Operasi Lilin 2014, Polres Banyuwangi menerjunkan lebih dari 1000 personel yang disebar ke 13 titik pos pantau dan pos pelayanan.
"Kita juga terjunkan personel khusus di tempat-tempat wisata. Sekarang kan bertepatan musim libur panjang sekolah," tegas Kapolres.
Tak hanya itu, mengantisipasi aksi terorisme, pihaknya menerjunkan pasukan khusus di tempat-tempat vital. Seperti di Pelabuhan Ketapang dan Bandara Blimbing Sari. Kapolres juga memerintahkan ke seluruh polsek di jajarannya untuk melakukan razia di sejumlah kos-kosan dan kontarakan yang dinilai mencurigakan. Khusus malam tahun baru, Polres melarang aksi konvoi untuk menghindari kecelakaan di jalan, termasuk pesta kembang api yang membahayakan.
"Secara random kita akan lakukan razia ke kos-kosan dan perumahan serta kontrakan yang mencurigakan untuk mencegah kejadian serupa dan meminimalisir tindak kriminal jelang natal dan tahun baru," pungkas Kapolres usai gelar pasukan ops lilin semeru 2014.
(fat/fat)