Festival Ngarak 1.771 Ancak Digelar Sore ini di Banyuwangi

Festival Ngarak 1.771 Ancak Digelar Sore ini di Banyuwangi

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2014 12:20 WIB
Proses pembuatan ancak/ Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Sebanyak 1.771 Ancak akan bisa disaksikan diarak keliling kota di Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (20/12/2014) sore.

Parade ancak khas Banyuwangi ini bagian dari acara puncak ulang tahun ke 243 kabupaten yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas.

Ancak adalah pelepah pisang yang dikemas menjadi bentuk bujur sangkar. Di bagian tengahnya terdapat anyaman bambu yang kemudian diisi tumpeng beserta lauk pauk.

Kuliner tradisi di Banyuwangi itu hanya bisa ditemui saat-saat tertentu, biasanya saat ada kegiatan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW dan Isra' Mi'raj.

Sejak pagi, masyarakat Banyuwangi sudah disibukkan membuat ancak. Misalnya di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah ada sekitar 40 ancak dibuat untuk memeriahkan arak-arakan yang digelar mulai Pukul 15.00 Wib itu.

"Ancak yang kita persiapkan sebanyak 40. Nanti dibawa oleh embok-embok (ibu-ibu) tua dari Kemiren," ujar Mastukik, salah satu pemuda Kemiren kepada detikcom. Selain dari Kemiren, ribuan Ancak itu juga melibatkan perwakilan warga dari seluruh kecamatan yang ada.

Menu yang akan ditampilkan dalam 'Festival Ngarak 1.771 Ancak' ini, kata Mastuki, sama dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Banyuwangi. Antara lain, pecel pitik, orem-orem tahu tempe dan telur atau daging bumbu merah.

"Sama dengan apa yang disuguhkan saat Maulid dan Isra' Mi'raj. Pecel pitik, orem-orem dan bumbu merah," kata dia.

Mengapa 1.771 Ancak? Bupati Anas menjelaskan angka itu diambil dari kisah perang Puputan Bayu, yang ada di wilayah Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, yang terjadi pada 18 Desember 1.771. Itulah cikal bakal kelahiran Banyuwangi hingga sekarang menjadi daerah yang petumbuhannya pesat.

"Spirit kelahiran Banyuwangi kita ungkapkan dengan kenduri di depan kantor Pemkab Banyuwangi, kita harap doa kita akan selalu menyertai pembangunan Banyuwangi," kata Bupati Anas.

(gik/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.