Dua anggota Reskrim Polres Gresik yakni Aiptu Bambang Sulistyo dan Bripka Godlif Franklin. Sedangkan dua prajurit Kodim 0817/Gresik yang mendapat penghargaan, Kapten (Arh) Suwanto dan Serma Andi Junaidi. Keempatnya mendapat piagam penghargaan dan uang tunai untuk pembinaan.
"Saya merasa bangga dan terima kasih atas keberanian menggagalkan penyenderaan anak kecil tanpa mempedulikan keselamatan jiwa. Ini merupakan bukti nyata prajurit sejati," kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, dalam sambutan apel khusus pemberian penghargaan di lapangan apel Makodam V/Brawijaya, Kamis (18/12/2014).
Selain itu, Eko menilai upaya penyelamatan siswa SD yang dilakukan oleh TNI/Polri yang bekerjasama merupakan bukti nyata dan sinergitas yang baik. "Ini merupakan yang baik bagi TNI/Polri serta bukti nyata bahwa tidak hanya yang di atas yang berkerjasama maupun berkoordinasi, dibawah juga," imbuhnya.
Menurut Eko, piagam penghargaan yang diberikannya akan menjadi catatan khusus jika nanti ada kenaikan pangkat bagi kedua prajuritnya maupun bagi kedua anggota Reskrim Polres Gresik.
Hal senada diungkapkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf yang mengaku sangat senang dengan adanya kerjasama TNI/Polri. "Dengan kejadian kemarin, kita sepakat (Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim) memberikan reward kepada anggota yang berjasa sebagai wujud kerja yang melebihi dari panggilan tugasnya," ungkapnya.
Suwanto adalah orang yang berinteraksi paling lama dengan pelaku, Fuad Ahmad (32). Mulai dari negosiasi hingga proses penyergapan di mobil. Serma Andi Junaidi membantu membebaskan sandera. Sedangkan Aiptu Bambang Sulistyo dan Bripka Godlif Franklin adalah orang yang membekuk pelaku.
(bdh/try)