Dua bahan bom ikan itu, disita polisi dari rumah seorang warga di Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih. Sayangnya, pemilik rumah berhasil kabur.
"Razia bahan peledak ini sengaja kami lakukan, untuk cipta kondisi menjelang Operasi Lilin 2014. Semua bahan peledak itu sudah kami amankan di Mapolres," kata AKP Wahyudi kepada detikcom, Selasa (16/12/2014).
Kasubbag Humas Polres Situbondo itu menerangkan, razia bahan peledak itu melibatkan 12 personil gabungan. Terdiri dari Satuan Reskrim, Satuan Intelkam, Satuan Sabhara, dan Polsek Banyuputih. Razia dilakukan, setelah polisi mendapat informasi adanya aktivitas pembuatan bom ikan di rumah target operasi (TO).
"Sayangnya, waktu digerebek TO itu sedang tidak ada di rumah," papar Wahyudi.
Menurut Wahyudi, polisi hanya berhasil menemui istri pemilik bahan bom di rumahnya, di Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih. Dalam keterangannya, istri TO itu mengungkapkan, kalau suaminya mendapatkan peralatan dan bahan peledak itu dari seorang oknum anggota TNI di Situbondo.
"Keterangan istrinya begitu, makanya masih terus kami dalami," pungkas AKP Wahyudi.
(bdh/bdh)