Dengan gaya santai, Risma langsung menodong Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta untuk menyerahkan gadgetnya kepadanya. "Mana pak handphonenya pak? Biar saya kasi IP address agar bisa akses cctv. Mumpung saya ingat," ujar Risma saat menghadiri perayaan HUT ke 13 Transmedia biro Jatim, Jalan Opak, Senin (15/12/2014).
Risma menambahkan dengan menshare IP addresnya akan sangat membantunya untuk mengawasi dan bisa melindungi langsung warga Surabaya. "Kan sekarang jamannya sudah berbasis internet jadi sangat mudah tinggal setting sudah bisa lihat dan pantau cctv kita," imbuhnya.
Walikota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan, cctv yang dimilikinya sudah mampu mencapture sehingga bisa digunakan kepolisian untuk menindak pelanggar lalu lintas. "Bisa digunakan untuk menangkap nopol kendaraan yang melanggar. Tinggal di perbesar, tidak pecah kok," ungkap Risma.
Mendengar permintaan Risma, Setija langsung mengiyakan dan menjanjikan akan segera menyerahkan gadgetnya untuk di setting agar bisa ikut memantau lalu lintas Kota Surabaya. "Siap bu, terima kasih. Nanti saya kasih," ujar Setija.
Pemerintah Kota Surabaya sendiri mempunyai 400 unit cctv yang tersebar di Kota Surabaya, termasuk 10 unit yang terpasang di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak.
(ze/bdh)