Hal tersebut disampaikan Duta Besar Inggris, Moazzam Malik saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Jumat (12/12/2014).
"Selama seminggu, beberapa delegasi saya akan tugas di Surabaya dan bekerjasama secara aktif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya," ujar Moazam.
Dubes Inggris yang baru dua bulan bertugas di Indonesia ini menerangkan, ada 3 program besar yang sudah mereka agendakan pada Tahun 2015.
Pada April nanti, British Council akan membuka pusat studi bahasa Inggris di Surabaya. Kemudian, menggelar pameran pendidikan tinggi yang ada di Inggris.
Katanya, standar pendidikan yang diterapkan di Inggris perlu ditiru di Indonesia dan khususnya di Jawa Timur. Pihaknya juga akan membuka peluang besar untuk seluruh mahasiswa di Jatim yang ingin melanjutkan menempuh pendidikan S-2 dan S-3.
"Kami tidak membatasi kuota, asalkan memenuhi standar yang kami tentukan, pasti diterima," tuturnya sambil menambahkan, ketentutan tersebut berlaku bagi penerima beasiswa maupun sekolah umum.
Moazzam menerangkan, selain di bidang pendidikan, ke depan Inggris akan memperbanya kerjasama dengan Jatim baik di bidang ekonomi, kebudayaan dan bidang lainnya.
"Dalam masa kerja saya yang baru dua bulan ini, kajian demi kajian akan kami lakukan untuk memperdalam kerjasama bilateral dengan Jawa Timur," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengharapkan segera diadakan pertemuan lanjutan dengan membentuk tim kecil, yang tugasnya nanti mengkonkritkan dan menyusun skala prioritas.
"Kita harus saling mengetahui apa saja yang dibutuhkan Inggris maupun Jawa Timur," ujarnya.
"Kedepan dengan intensitas pertemuan yang ditingkatkan akan mempererat hubungan kerjasama antara Jawa Timur dengan Inggris," tandas gubernur yang biasa Pakde Karwo ini.
(roi/bdh)