Pelaku masing-masing adalah Ksn (34) dan Msg (45), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Maesan. Berdasarkan catatan polisi, keduanya anggota sindikat pelaku curanmor antar kota.
Keterangan lain yang dihimpun detikcom, kedua pelaku merupakan anggota komplotan pelaku curanmor yang kerap beraksi di wilayah Bondowoso dan sekitarnya. Mereka diduga sudah beraksi di puluhan TKP lainnya. Komplotan ini dikenal sebagai raja tega lantaran tak segan melukai korbannya bila aksinya dipergoki.
Dari rumah pelaku, polisi juga berhasil menyita puluhan kendaraan bermotor roda dua berbagai type dan jenis. Termasuk ratusan plat nomor palsu yang digunakan untuk mengganti nomor kendaraan hasil kejahatannya. Barang-barang tersebut langsung diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.
"Salah seorang pelaku, Ksn, terpaksa kami tembak kainya karena sempat mengeluarkan celurit dan akan membacok petugas saat akan ditangkap," kata AKBP Djadhuli, Kamis (11/12/2014).
Kapolres Bondowoso ini mengungkapkan, pelaku memang sudah lama jadi target operasi. Selain itu, saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap anggota komplotan lainnya.
"Dari pengakuan sementara, mereka beraksi di 13 TKP di Bondowoso. Saat ini masih terus kami periksa secara intensif untuk pengembangan penyelidikan," tandas mantan Kapolres Aceh Besar ini.
(fat/fat)