"Kita masih kroscek ini mas, saya ndak mau komentar banyak. Tiap-tiap tahun seperti ini, saya dibikin orang ini mas," kata Supiyati sambil menghindar dari wartawan, Selasa (9/12/2014).
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono mengaku kaget dengan adanya kebocoran soal UAS tingkat SD ini. Menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya akan menindak tegas oknum UPTD yang diduga membocorkan soal UAS.
Namun jika kebocoran soal itu hanyalah isu belaka, maka dirinya akan mencari pelaku penyebar isu itu.
"Kita akan tindak oknum UTPD jika terbukti, namun bila itu hanya isu, kita kejar penyebarnya," ujarnya kepada detikcom.
Sejumlah siswa kelas VI SD Mojopanggung Kecamatan Giri Banyuwangi, yang baru saja mengikuti UAS, membenarkan kesamaan soal-soal yang dikerjakan hari ini, dengan soal-soal UAS uang bocor di kalangan wali murid.
"Iya ini sama semua sama soal yang kita kerjakan," kata beberapa siswa, saat ditunjukkan soal-soal dari wali murid.
Hari ini memasuki hari kedua pelaksanaan UAS tingkat SD se Banyuwangi. Seluruh siswa wajib mengerjakan pelajaran Matematika dan Bahasa Jawa.
Menanggapi bocornya soal UAS tingkat SD ini, Ketua DPRD Banyuwangi, Made Cahyana Negara berencana segera memanggil pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan dan UPTD Kecamatan Giri.
"Segera kita panggil. Dan ini sudah mencoreng dunia pendidikan Banyuwangi," pungkasnya.
Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk SD, Senin (8/12) tersebar soal ujian untuk kelas VI. Temuan ini diketahui diwilayah Kecamatan Giri. Salah satu wali murid sebut saja AG (40) mendapatkan soal itu dari salah satu wali murid siswa. Beberapa soal seperti PKN, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Jawa, IPS, Matematika, Bahasa Indonesai, Bahasa Using dan IPA
Soal ujian UAS SD yang didapat oleh AG ini berisi lengkap dari 8 mata pelajaran yang diujikan. Berisi 50 soal, dengan 45 pilihan ganda dan 5 soal esay.
(fat/fat)











































