Menggunakan perahu karet, Risma bergabung bersama tim pencari. Dengan perahu karet itu pula Risma memerintahkan agar pencarian dilakukan ke arah timur menuju utara.
"Saya pikri tubuh korban sudah tidak ada di sekitar lokasi lagi," kata Risma, Sabtu (6/12/2014).
Pencarian itu sendiri melibatkan 100 orang dari berbagai instansi seperti Bakesbang Linmas, Tim SAR, TNI AL, Satlak Penanggulangan Bencana Surabaya, dan lain-lain.
Risma sendiri menyesalkan adanya korban tenggelam lagi di Kali Mas. Padahal sudah dipasang papan larangan mandi di beberapa titik di Kali Mas.
Rio Adi Saputra tenggelam saat berenang di Kalimas pada Jumat (5/12/2014) kemarin. Sebelumnya, pria 23 tahun itu melompat menceburkan diri dari atas Jembatan Boulevard di dekat World Trade Center (WTC) bersama adiknya Ahmad Riski Mahendi (17).
Karena arus sungai terlalu deras akibat hujan yang semakin lebat, Rio dan Ahmad hanyut terbawa arus. Ahmad berhasil diselamatkan seorang tukang parkir. Namun tidak bagi Rio. Tubuhnya malahan menghilang ditelan keruhnya air Kali Mas."Papan peringatan sudah dipasang. Kami kan tidak bisa bersiaga terus menjaga sungai," pungkas Risma.
(iwd/iwd)