Pembangunan Trem di Surabaya Terkendala Lahan untuk Halte

Pembangunan Trem di Surabaya Terkendala Lahan untuk Halte

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 14:17 WIB
Ilustrasi
Surabaya - Lahan untuk rencana jalur trem di Surabaya tidak ada kendala. Namun, kendala yang akan dihadapan nantinya yakni untuk pembangunan halte. Pasalnya, ruas jalan di Surabaya tidak terlalu luas dibandingkan dengan Jakarta.

"Masalahan lahan di sini kan tidak terlalu lebar," ujar Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI Candra Purnama di sela acara Workshop Surabaya Mass Rapid Transit (SMART) tentang Dari rencana menuju implementasi pembangunan angkutan publik sebagai muda transportasi utama di Kota Surabaya, di lantai 2 Balaikota Surabaya, Rabu (3/12/2014).

Candra menerangkan, untuk jalur trem tidak ada kendala. Karena menggunakan eks jalur trem. Bekas jalur trem tersebut pun sebagian menjadi median jalan dan sebagian lagi menjadi jalan raya. "Untuk jalur trem nggak ada kendala," tuturnya.

Ia menerangkan, setiap jalur trem memakan lahan seluas sekitar 10 meter. Jika jalur double trem, diperkirakan membutuhkan lahan seluas total 20 meter.

"Kalau mau awal, ya single track dulu. Pembabesan lahannya nggak terlalu banyak. Berbeda dengan Trans Jakarta. Kalau di Jakarta kan jalannya lebar," ujarnya.

Menurutnya, lahan yang dibutuhkan nantinya adalah untuk pembangunan halte trem. "Halte ini kan butuh ruangan juga. Mungkin ada rumah yang tergusur. Cuma di titik-titik tertentu. Itu (pembebasan lahan) kita serahkan ke pemerintah kota," tandasnya.

Dengan kondisi lahan jalan yang sempit, bisa jadi jalur yang dilintasi trem akan diberlakukan pembatasan kendaraan bermotor. "Jalur trem kan bisa untuk mobil. Mungkin perlu pembatasan motor,"
tandasnya.

(roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.