.webp)
Empat ABK yang berhasil diselamatkan oleh nelayan Lamongan tersebut adalah ABK Kapal Motor Mitra Samudra. Mereka adalah Syamsudin (44), warga Kelurahan Montana Rasanggari, Kecamatan Woja Kabupaten Dumpo, NusaTenggara Barat; Irman(29), Pengawal Ternak asal Desa Lewicambuk, kecamatan Asakota Kabupaten Bima; Yayan (57) asal Desa Karambo kecamatan Lagado, Bima; dan Herman (40), asal Desa Karambo Lagodo, Bima.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan di laut ini bermula saat KM Mitra Samudra bertolak dari pelabuhan Bima dengan tujuan Banjarmasin dengan muatan ternak sapi. Dalam perjalanan, tepatnya di perairan Kelambau terjadi kebakaran di kamar mesin kapal hingga mengakibatkan kapal meledak.
Menurut keterangan Irman, pengawal ternak menyatakan, saat itu kapal yang dinahkodai H. Hamsah (45) mengalami kebakaran. "Kebakaran di ruang mesin dan tiba-tiba saja kapal meledak dan untung kita langsung lompat ke laut," ungkapnya pada petugas Polair Paciran, Minggu (30/11/2014).
Kasatpol Air Paciran AKP Fadelan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan oleh Fadelan, setelah KM Mitra Samudra meledak dan tenggelam, 4 ABK ini berenang dan berhasil diselamatkan KM Binariya yang mengetahui ada beberapa orang dengan sebongkah kayu melampaikan tangan meminta pertolongan.
Selanjutnya, lanjut Fadelan, KM Binariya berusaha mencari para korban lainnya namun tidak berhasil dan akhirnya mereka kembali ke Lamongan. "Dalam perjalanan ini, KM Binariya mengontak pihak Satpol Air Lamongan," tuturnya.
Setelah menerima laporan dari nelayan, terang Fadelan, pihaknya kemudian mendatangi pelabuhan PPDI dan membawa para korban ke Puskesmas Paciran.
"Kami tengah melakukan koordinasi dengan pihak Polairud Bima untuk memberitahukan hal ini," tandasnya.
(iwd/iwd)
