Tak Bisa Dipisahkan, Kembar Siam asal Kediri Dipulangkan

Tak Bisa Dipisahkan, Kembar Siam asal Kediri Dipulangkan

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 13:00 WIB
Kembar siam asal Kediri dipulangkan karena tidak bisa dipisahkan/Tri Broto Purnawanto
Surabaya - Setelah menjalani perawatan selama 16 bulan di RSU dr Soetomo Surabaya, bayi kembar siam dada dan perut atau thoraco abdomino-phagus, Citra Fazira Ramadhani dan Nezya Fazira Ramadhani, dipulangkan tim dokter.

Bayi kembari siam asal Dusun Pucung RT III/RW II Desa Jambean Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, ini tidak bisa menjalani operasi pemisahan lantaran jantungnya menyatu.

Selain jantung sang dua bayi menyatu, tim dokter juga menganggap keduanya sudah melewati masa kritis dan berhasil survive pasca kelahiran 14 Juli 2013 lalu.

"Dari hasil diagnosa dokter kedua bayi sulit dipisahkan karena memiliki satu jantung, sehingga bayi ini hanya bisa dirawat hingga dewasa dan tak mungkin dipisahkan," kata Direktur RSU dr Seotomo, dr Dodo Anondo kepada wartawan di ruang bayi kembar Nakula-Sadewa RSU dr Soetomo, Senin (24/11/2014).

Anak pasangan Imam Sayuti dan Endik Indahwati, dipulangkan ke rumahnya Kediri dan selanjutnya menjalani perawatan secara berkala di RSUD Gambiran. Baik tim RSU dr Soetomo dan RSUD Gambiran akan memantau perkembangan sang bayi.

"Kami telah menjalin koordinasi dengan tim medis rumah sakit Kediri untuk merawat bayi kembar siam ini, sehingga kelak bisa tumbuh dewasa," jelas Ketua Tim Kembar Siam Terpadu, dr Agus Harianto SpAK.

Dia menjelaskan, bahwa selama dirawat di ruang anak Nakula-Sadewa, kondisi kedua bayi menujukkan perkembangan luar biasa, meski hanya memiliki satu jantung. Dan selama dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jatim, kedua bayi mendapat pelayanan gratis dan semuanya ditanggung pemerintah.

Sementara itu kedua orang tau bayi kembar siam sangat bahagia bisa membawa pulang anaknya untuk kembali berkumpul di rumah. Mereka sangat senanag karena tak lagi harus tinggal di rumah sakit. Mereka sudah cukup pengetahuan bagaimana merawat kedua anaknya nanti.

"Sangat bahagia sekaligus sedih, bahagianya bisa kembali pulang kumpul sama keluarga. Tetapi sedihnya harapan saya bisa melihat anak saya terpisah kini pupus sudah. Saya hanya bisa pasrah dan menerima apa adanya bila Tuhan telah berkehendak kalau kedua anak saya tidak mungkin dipisah," jelas ibu bayi, Endik Indahwati.

Rencananya sang bayi langsung dibawa ke rumah dan berkumpul dengan keluarga. Dan melakukan kontrol rutin di RSUD Gambiran. Dalam pelepasan ini juga dihadiri Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno, yang berjanji akan membantu segala keperluan kedua bayi pasca dipulangkan dari RSU dr Seotomo.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.