Bus Listrik Buatan ITS Mampu Tempuh Jarak 200 Km

Bus Listrik Buatan ITS Mampu Tempuh Jarak 200 Km

- detikNews
Minggu, 23 Nov 2014 11:28 WIB
Surabaya - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil membuat bus listrik. Untuk jarak tempuh, sekali mengisi tenaga, bus bisa menempuh hingga 200 Km.

Bus listrik ITS yang didominasi warna merah ini memiliki panjang 5 meter dan lebar 2,3 meter, dan tinggi 2,8 meter. Untuk kapasitas penumpang 25-30 orang, terdiri dari 9 orang duduk, dan sisanya berdiri dan disediakan tali gantungan.

"Kecepatannya 8-100 Km/jam. Daya jelajahnya 180-200 kilometer per 1 kali charge. Sekali charge waktunya atara 4-5 jam," tutur Agus Muklisin, mahasiswa Teknik Mesin ITS semester 9 sambil menunjukkan lokasi alat untuk charge baterai, Minggu (23/11/2014).

Energi bus listrik ini menggunakan solar cell (pengubah sinar matahari menjadi energi listrik) berkapasitas 2 KW, serta baterai berkapasitas 120 Ah/320 volt.

Metode pengisian baterai bisa dilakukan dengan 2 cara yakni, dicolokkan ke saluran listrik di rumah, atau menggunakan genset. "Kalau genset 4-5 Kw. Nge-chargenya 5 jam penuh," terangnya sambil menambahkan, untuk mengetahui persediaan energi dapat dilihat di monitor yang dipasang di dashboard bus.

Pembuatan bus listrik yang memakan waktu 3 bulan ini melibatkan 25 mahasiswa dan 7 dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Lokasi pengerjaan berada di work shop (bengkel) milik Lowo Ireng di Sukolilo, Surabaya.

Rektor ITS Prof Ir Triyogi Yowono DEA menerangkan, semuanya buatan anak negeri. Bahkan body busnya tidak menggunakan dempul.

"Hanya Motor dan baterainya saja yang impor dari China," kata Triyogi.

Ia menambahkan, dengan adanya dukungan dana untuk pengembangan mobil listrik, tahun depan diperkirakan mobil listrik murni buatan dalam negeri.

"InsyaAllah tahun depan sudah punya mobil listrik made in kita sendiri," jelasnya.

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.