"Terima kasih telah mewujudkan misi kota Surabaya sebagai Eco City," kata Wali Kota Risma di sela acara peluncuran bus listrik pertama di Indonesia di depan GraPARI Telkomsel, Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (23/11/2014).
Walikota perempuan pertama di Surabaya mengaku tertarik bus listrik karya mahasiswa ITS, dan work shop (bengkel) Lowo Ireng dari Surabaya yang mendapatkan bantuan pendanaan sekitar Rp 1,5 miliar dari Telkomsel.
Usai ikut merasakan menumpang bus listrik tersebut, Risma berencana akan memesan bus listrik untuk angkutan pariwisata di Surabaya. "Nanti bisa menjadi bus wisata kita. Kita lihat nanti lah," terangnya.
Walikota alumnus ITS ini menerangkan, misi Kota Surabaya sebagai Eco City. Ke depan moda transportasi Surabaya akan dilengkapi dengan trem dan monorel. Bahkan, rencananya trem tersebut bentuk seperti bus listrik karya mahasiswa ITS.
Bahkan, dirinya sempat memesan mobil listrik dari ITS untuk kendaraan dinasnya. Namun, tidak jadi, karena desain mobil listrik tersebut seperti mobil film Batman.
"ITS belum siap, karena desainnya seperti mobil Batman. Mungkin suatu saat mobil dinas saya pakai mobil listrik," jelasnya sambil menambahkan, sehari-harinya dirinya beraktivitas dengan mobil dinasnya rata-rata perjalanannya sampai 80 kilometer.
(roi/bdh)