Empat Siswa MI di Pasuruan Keracunan Nasi Goreng

Empat Siswa MI di Pasuruan Keracunan Nasi Goreng

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 14:17 WIB
Pasuruan - 4 Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assuniyah, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, keracunan usai makan nasi goreng selepas kegiatan olah raga di sekolahnya. Ke-4 siswa ini mendadak lemas dan muntah-muntah sehingga membuat para guru panik.

Korban keracunan Yofiadi, Muhamad Sulaiman, Samsul Arifin kelas 5 dan Hermanto kelas 6, harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan untuk mendapatkan perawatan. Semua korban warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo.

Para siswa ini keracunan usai menyantap nasi goreng yang dibawa oleh Samsul Arifin dari rumah. Nasi goreng tersebut kemudian dinikmati bersama 3 temannya. Tak lama setelah makan nasi goreng, mereka tiba-tiba lemas dan muntah-muntah.

Saat ini, para korban masih menjalani perawatan. Para korban ini masih tampak lemas dan pucat. para orang tua korban juga tampak berada di lokasi menunggui anak-anaknya.

Niyeh (40), orang tua Samsul Arifin, yang memasak nasi goreng tersebut mengatakan masakan yang disiapkannya untuk anaknya seperti biasanya. Ia hanya memasak nasi dengan bumbu minim seperti lombok, bawang putih, bawang merah dan garam.

"Saya juga makan tapi saya tak apa-apa. Makanya saya kaget mereka seperti ini," ujar Niyeh saat menunggu anaknya di IDG RSUD dr R Soedarsono, Sabtu (22/11/2014).

Menurut dokter yang menangani para korban, mereka mengalami intoksinasi (keracunan) makanan. Meski demikian, kondisi mereka tak terlalu parah karena racun sudah dikeluarkan saat mereka muntah.

"Mereka mengalami intoksinasi (keracunan) makanan. Kondisinya sudah membaik karena sudah dimuntahkan. Kami masih melakukan obsevasi, racun terbut bisa disebabkan dari makanan yang basi, alat masak maupun bahan-bahan yang lain," kata dr Eko Pramudjo Akadiono, yang menangani korban.

Para korban, kata Eko, sudah bisa diajak pulang setelah diberikan obat dan diberikan perawatan.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.