"Bagi saya kepuasan saya memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya. Itu saja cukup," ujar Risma dengan mata berkaca-kaca di depan wartawan di Balaikota, Kamis (20/11/2014).
Risma juga sempat curhat, jika dirinya saat ini tengah dalam kondisi capek hingga jenuh. Penyebabnya, dalam sebulan ini dia sama sekali tidak berhenti bekerja.
"Sebetulnya saya dititik yang sangat jenuh dan capek sekali. Selama sebulan ini tidak berhenti aku. Sabtu-Minggu kerja sampai malam-malam. Saya terima kasih karena saya bisa plong, refresing, jadi saya terima kasih sekali teman-teman. Ini luar biasa, terima kasih," ujar Risma usai menerima ucapan ulang tahun dari wartawan.
Walikota yang diusung PDIP ini juga mengaku sangat senang, karena selama dirinya menjadi walikota berhasil menjadikan indeks pembangunan manusia (IPM) bidang pendidikan di seluruh kecamatan Surabaya merata.
"IPM di seluruh kecamatan Surabaya sudah merata. Jadi itu yang menurut saya tidak ngomong penghargaan, ternyata IPM itu bisa kita kejar, pada waktu saat saya masuk hanya 3 kecamatan dan tertinggi dan bedanya jauh meskipun kemudian secara rata rata lumayanlah dan itu naik lagi," ujarnya
Sedangkan harapan untuk keluarga di hari ulang tahunnya, Risma berharap kedua anaknya tahun depan bisa menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi atau diwisuda.
"Kalau keluarga, saya berharap tahun depan anak saya wisuda juga mudah mudahan disusul yang kedua, ayo makan dulu. Terima kasih ya, terima kasih sekali," harapan Risma untuk keluarga di hari istimewanya.
Ia mengaku, kejutan saat ulang tahun merupakan kali kedua. Yang pertama tahun lalu saat menjadi pembicara di Bappenas. Selain itu Risma mengaku sudah berusaha agar tidak mendapat kejutan di hari ulang tahunnya.
"Sebenarnya saya berusaha tidak di Surabaya tapi gak ono undangan," tutup Risma sambil mepersilahkan para wartawan untuk menyantap hidangan nasi kuning.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini