Beberapa warga mengaku senang dengan pembagian tersebut. Sebagian besar penerima yang berusia senja datang diantar anak-anaknya maupun naik becak.
Seperti Emi Endang Purwati (61), warga Kelurahan Petamanan, Kecamatan Purworejo. Dia mengaku senang dan terbantu dengan adanya uang kompensasi ini.
"Buat tambahan selamatan bapak. Bapak sudah meninggal," ujar perempuan berkacamata ini.
Lain halnya dengan Istiani (27), warga Kelurahan Randusari. Ibu 4 anak ini mengaku datang untuk mengambil jatah kakeknya yang sudah tak kuat jalan.
"Ini ambilan kakek saya. Dia tinggal serumah dengan saya. Katanya uangnya dibelikan beras saja," kata Istiani.
"Kalau saya untuk tambahan bayar kontrakan rumah," timpal pria 35 tahun yang mengaku bekerja sebagai tukang becak.
Kepala Kantor Pos Pasuruan, Ahmad Junaedi mengatakan pihaknya menyalurkan dana sebesar Rp 51,7 miliar kepada 129.405 keluarga di Kabupaten dan Kota Pasuruan. Penyaluran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tersebut dilakukan bertahap.
"Penerima dana adalah pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang menerima BLSM tahun 2012," kata Ahmad Junaedi.
Menurut dia, rumah tangga sasaran (RTS) penerima dana di Kabupaten Pasuruan sebanyak 119.968 keluarga, sedangkan di Kota Pasuruan sebanyak 9.437 keluarga.
"Hari ini dan besok pembagian di Kota Pasuruan, untuk Kabupaten mulai tanggal 22 November hingga 3 Desember. Masing-masing menerima sebesar Rp 400.000 untuk bulan November dan Desember," jelas Junaedi.
Menurut Junaedi, pihaknya akan mendatangi tempat yang telah ditetapkan untuk pembayaran kompensasi. Namun jika warga yang bersangkutan tak bisa datang, uang bisa diambil di kantor pos secara langsung.
(bdh/bdh)