.webp)
"Makanya police line tidak langsung kami buka, karena khawatir masih ada sisa bahan peledak di dalam. Kita sengaja mendatangkan tim Gegana untuk menyisir," kata Wakapolres Situbondo Kompol Hendria Lesmana di lokasi ledakan.
Pantauan detikcom menyebutkan, hingga pukul 18.20 WIB, 5 personel tim Gegana masih melakukan penyisiran di lokasi ledakan. Mereka memeriksa setiap sudut ruangan rumah Hanafi. Apalagi, kalau bukan untuk mencari kemungkinan adanya sisa bahan peledak dalam rumah yang sudah hancur tersebut. Namun, sejauh ini tampak belum ada benda yang diamankan tim Gegana.
"Setelah dipastikan bersih dari bahan peledak, baru police line bisa dibuka," papar Hendriya Lesmana.
Sementara para tetangga di sekitar lokasi ledakan mengaku tidak tahu dengan kebiasaan Hanafi merakit bom ikan. Selain tertutup, Hanafi konon juga jarang bersosialisasi dengan tetangganya. Karena itu, selama ini Hanafi hanya dikenal sebagai pengrajin kerang.
"Kalau tahu dia bikin bom ikan di dalam rumah, tentu sudah kami tegur dari dulu. Karena itu jelas membahayakan kami juga. Dia jarang kumpul sama tetangganya di sini," papar seorang wanita di belakang rumah Hanafi kepada detikcom.
(fat/fat)
