Hari ini, Rabu (12/11/2014) para peserta BEC 4 menunjukkan kostum yang dibuatnya di depan sepuluh juri. Ini merupakan perform terakhir mereka, untuk dinilai sebelum puncak acara di Taman Blambangan Banyuwangi, Sabtu (22/11/2014) nanti.
Ada 3 kostum yang dipamerkan didepan juri. Sesuai dengan tema tahun ini, yakni The Mystic Dance of Seblang, sebanyak 200 peserta menampilkan kostum penari Seblang Olehsari, Seblang Bakungan dan Porobungkil.
"Ada sekitar 200 peserta, kita bagi dengan 3 tema yakni Seblang Olehsari, Seblang Bakungan dan Porobungkil. Dan ada pula BEC cilik yang menampilkan anak usia TK dan SD. Kita nilai untuk mencari jawara di ajang ini," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda, saat ditemui di Gesibu Blambangan, Rabu (12/11/2014).
Menurutnya, saat ini seluruh peserta sudah menyelesaikan kostum yang akan di tampilkan pada karnaval BEC 4 yang akan mengambil start di RTH Taman Blambangan, Sabtu minggu depan. Peserta wajib menunjukkan kostum beserta riasannya, sambil menari sesuai dengan iringan lagu live yangditabuh oleh seniman musik Banyuwangi.
"Wajib bagi mereka menari dan berdandan sesuai dengan kostum mereka. Ini lebih dari gladi resik," jelas pria yang biasa dipanggil Bram ini.
Ketua Dewan Juri BEC 4, Samsudin Adlawi mengaku ada beberapa hal yang dinilai dalam ajang ini. selain kostum yang ditampilkan, juri juga menilai make up dan performance peserta. Peserta tidak hanya tampil jalan diatas catwalk, namun juga harus menari mengikuti iringan lagu. 20 pesereta terbaik di masing-masing tema, akan menjadi pembuka di BEC 4 nanti.
"Penilaian meliputi kostum, make up dan performance peserta. Kita akan ambil 20 peserta dimasing-masing tema dan akan kita tampilkan didepan saat karbaval BEC nanti," ujarnya.
Sementara itu, Tantra, salah satu peserta BEC 4, mengaku sudah mempersiapkan kostumnya jauh-jauh hari. Melalui workshop yang digelar panitia BEC 4, dirinya sudah mendesain sedemikian rupa. Dengan menggunakan bahan daur ulang, dirinya yakin bisa menyabet jawara dalam ajang ini.
"Saya pakai bahan daur ulang, seperti sendok plastik, tutup botol dan kain yang murah. Ini untuk efisiensi dan meski daur ulang terlihat kostum saya seperti mahal," ujarnya kepada detikcom.
Lain lagi dengan Olivia Gunawan, dirinya mengaku grogi saat tampil didepan juri. Namun dengan kostum yang dibiayainya hingga Rp 6 juta ini tumbuh rasa Pede. Dirinya berharap dewan juri bisa memilihnya menjadi salah satu jawara BEC 4.
"Grogi sih, tapi saya Pede dengan kostum yang ini. Ada ornamen gandrungnya. Ini hasil karya saya sendiri," ujarnya.
(bdh/bdh)