Kondisi warga Desa Karangren Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, ini dalam keadaan membaik dan stabil. Bahkan korban sudah dipindahkan ke ruang perawatan.
"Operasi dilakukan pada Selasa siang hingga sore hari untuk pengangkatan proyektil agar tidak terjadi luka infeksi," kata salah satu tim medis yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Dari pantauan detikcom, selain keluarga korban yang menunggu, beberapa polisi berpakaian preman dan anggota Provost Polda Jatim berjaga.
"Beruntung serpihan proyektil tidak sampai menembus rusuk hingga mengenai jantung, peluru hanya menyerempet rusuk kiri," kata keponakan korban, Karim, saat dikonfirmasi di rumah sakit.
Atas kejadian ini pihak kepolisian siap menanggung semua biaya perawatan korban.
Seorang pedagang sayuran, Sumarno (55) menjadi korban salah tembak usai belanja bersama istrinya, Sudarwati, Senin (10/11) dini hari. Saat memasuki rumah, dirinya didatangi segerombolan orang dan menembaknya. Karena tertembak di lengan dan rusuk kiri, korban yang melawan langsung berteriak "Perampok".
Peristiwa itu diduga salah tangkap petugas dari Polresta Probolinggo, yang mencari daftar pencarian orang (DPO). Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim AKP Roy Sastro Prawiro membenarkan jika kejadian itu di wilayah hukumnya. Polisi pun langsung melakukan olah TKP.
(fat/fat)