Jalan sehat itu melewati rute Jalan Opak, Jalan Kutai, Jalan Diponegoro dan kembali lagi ke Jalan Bogowonto, ini membuat riang para siswa cilik ini. Dengan memakai baju perjuangan dan baju suster mereka melambaikan tangan dan mengepalkan tangan serta berteriak 'Merdeka'.
Kepala Sekolah TK Hangtuah 1 Roevi Astuti mengaku dengan hari pahlawan ini diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan mengerti siapa yang dijuluki pahlawan.
"Tapi untuk anak TK kita beri pembelajaran bahwa bukan pahlawan yang membela negara saja yang diberi julukan itu, jadi anak sholeha itu sudah pahlawan, berbuat baik kepada teman dan orangtua juga bisa dijuluki pahlawan. Yang penting untuk anak TK tidak perlu dikasih tahu yang muluk-muluk," kata Roevi Astuti kepada detikcom, Senin (10/11/2014).
Selain memakai baju perjuangan dan menggelar upacara di SD Hangtuah Jalan Opak, jelas dia, pihaknya juga menggelar tabur bunga di Taman Makam Pahlawan pada 18 November.
Selain TK Hangtuah 1, para siswa di sekolah-sekolah Surabaya juga memakai baju perjuangan. Dari pantauan detikcom, di SD Hangtuah Jalan Opak, SDN Sawunggaling 1 dan V Jalan Ciliwung.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini