Shuttle on The Road Catatkan Rekor MURI Ke-7 Bagi Lamongan

Shuttle on The Road Catatkan Rekor MURI Ke-7 Bagi Lamongan

- detikNews
Minggu, 09 Nov 2014 12:45 WIB
Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Lamongan kembali mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini dalam rekor Pengenalan Bulu Tangkis Usia Dini Dengan Metode Shuttle Time on The Road oleh sebanyak 1.480 peserta.

Lebih istimewa lagi, pencatatan rekor MURI yang ke-7 di Lamongan tersebut dihadiri Development Manager Badminton World Federation (BWF), John Shearer.

Manajer MURI Sri Widayati menuturkan, piagam pencatatan rekor MURI yang diterima Lamongan kali ini adalah yang ke 7 kalinya. Diungkapkannya, rekor sebelumnya adalah pembuatan wingko babat (2005), bakar ikan di atas kapal (2006), kain tenun ikat terpanjang (2009), rekor menulis puisi terbanyak (2012), batik cap menggunakan bahan alami (2012), dan tabungan celengan (2014).

Sri mengungkapkan, panitia pada awalnya hanya mendaftarkan sebanyak 1.000 peserta, namun dari hitungan MURI ternyata mencapai 1.480 orang peserta. Rekor MURI Shuttle Time on The Road itu sendiri dilaksanakan di sepanjang Jalan Lamongrejo di 51 lapangan.

Pelaksana kegiatan Shuttle Time on the Road, Nur Salim menyebut, kegiatan Shuttle Time on The Road itu sebagi upaya pengenalan bulu tangkis kepada anak usia dini. Selain itu, kata Salim, juga untuk mengangkat citra positif dan pengalaman yang menyenangkan dalam bulu tangkis.

"Sebelum pelaksanaan Shuttle Time on The Road ini, kami juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan konshuttle time kepada puluhan guru-guru," katanya.

Bupati Lamongan Fadeli memberikan apresiasi kepada Nur Salim, selaku pelaksana kegiatan. Dikatakan Fadeli, kegiatan ini membuka ruang prestasi olahraga bulu tangkis Lamongan untuk menuju tingkat yang lebih tinggi.

"Semoga kerja keras kita semua membawa bulu tangkis semakin jaya," pesan Fadeli.

(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.