Bus Restu dan Truk Muatan Sapi Tabrakan di Gempol, 3 Orang Tewas

Bus Restu dan Truk Muatan Sapi Tabrakan di Gempol, 3 Orang Tewas

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2014 00:12 WIB
Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Kecelakaan maut antara bus Restu dengan truk terjadi Jalan Raya Desa Ngerong, Gempol, Pasuruan, Kamis (6/11/2014) malam. Tiga orang tewas dalam kecelakaan ini sedangkan tujuh lainnya mengalami luka berat.

Dua korban tewas yakni sopir dan kenek truk bernopol N 9646 UT, Miswan (55) dan Saiful (36). Keduanya warga Kelurahan Randugading, Tajinan, Malang.
Sementara, salah seorang penumpang bus bernopol N 7016 UH yang belum diketahui identitasnya meregang nyawa dalam perawatan di UGD RS Bhayangkara Pusdik Brimob, Gempol.

Selain tiga korban tewas, sedikitnya 7 penumpang bus jurusan Surabaya-Malang itu mengalami luka-luka. Mereka mengalami luka serius pada bagian kaki maupun wajah.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat bus Restu yang disopiri Tohari (30), warga Kecamatan Sumberpuncung, Malang, melaju dengan kencang dari arah Surabaya. Di lokasi kejadian, bus yang sarat penumpang itu berusaha mendahului truk gandeng sehingga agak mengarah ke kanan jalan.

Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk yang juga melaju kencang sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan. Benturan keras antara kedua kendaraan mengakibatkan kerusakan parah di bagian depan. Sopir dan kenek truk tergencet dan membutuhkan lebih dari satu jam untuk mengevakuasinya.

“Sopir bus juga tergencet tapi selamat,” kata Supandi, salah seorang warga.

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penyebab pasti kecelakaan. Saat berita ini ditulis, masih dilakukan olah TKP. Kecelakaan ini membuat jalur Surabaya-Malang macet selama beberapa jam.

Dari data yang dihimpun, korban luka-luka yang diantaranya Cakra (18) warga Desa Bareng Krajan, Krian, Sidoarjo, Muhammad Maksum (60) warga Malang, Mashudi (36) warga Malang. Ketiganya dirawat di UGD RS Bhayangkara Pusdik Brimob, Gempol.

Sedangkan empat korban luka lainnya yang dirawat di RS Dharma Husada Ngoro Mojokerto, yakni Gunawan (51) warga Pakis, Malang, Tri Agung Ngestuti (49) warga Blimbing Malang, dan Farizal Arif (32) warga Desa Punteri, Bumiaji, Kota Batu dan sopir bus Restu Tohari (32).

(vid/vid)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.