Koordinator Jagawana Konservasi Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan (PPKH) Tahura Raden Soerjo Mojokerto, Siswaluyo mengatakan, kebakaran kali ini terjadi sejak Jumat (31/10) sekitar pukul 08.00 Wib. Api berasal dari lahan hutan Gunung Welirang yang berada di wilayah Pasuruan yang terbakar sebelumnya.
"Api berasal dari wilayah Pasuruan, kemarin pagi mulai menjalar ke wilayah kami," ucap Siswaluyo kepada wartawan, Sabtu (1/11/2014).
Sampai saat ini, api telah menghanguskan sekitar 10 blok hutan Tahura yang berada di lereng Gunung Welirang dan Pegunungan Anjasmoro. Antara lain, Puthuk Watu Gubuk, Jurang Pedot, Cemara Cangkruk, Puyang, Lali Jiwo, Pengilen, Gunung Pundak, Sumber Luwak, Pusung Lading, serta Gunung Biru yang terletak di Pegunungan Anjasmoro.
Dalam kebakaran hebat kali ini, diperkirakan ribuan hektar lahan hutan lindung dan hutan konservasi hangus dilalap api. Berbagai jenis vegetasi, seperti cemara gunung, Kaliandra, Maesopsis, Gmelina, dan hutan bambu hangus menjadi arang. Selain itu, sejumlah satwa liar ikut turun gunung untuk menghindari kebakaran.
"Upaya pemadaman kita lakukan sejak kemarin (31/10) pagi saat api menjalar ke wilayah kami, angin yang cukup kencang membuat bara api terbawa ke kawasan hutan lainnya, sehingga api cepat menjalar," jelas Siswaluyo.
Siswaluyo menambahkan, untuk memadamkan api, pihaknya mengaku telah menerjukan sekitar 185 personel dari Tahura Raden Soerjo dan sejumlah relawan. Hingga pukul 12.00 Wib, masih terdapat 3 titik api yang belum bisa dipadamkan.
"Saat ini masih upaya pemadaman api di wilayah Ketapen Rame, Cembor dan Pacet, sekitar 100 personil masih berada di atas," imbuhnya.
Masih menurut Siswaluyo, kebakaran hutan kali ini jauh lebih besar dari kebakaran hutan di Pegunungan Anjasmoro pada Bulan September lalu. Namun, untuk memastikan luas lahan yang terbakar kali ini, pihaknya menunggu sampai api bisa dipadamkan.
"Nanti kalau api sudah padam baru bisa kita hitung luas lahan yang terbakar, kebakaran ini jauh lebih besar dari sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya, awal Bulan September lalu, 435 hektar hutan lindung dan hutan konservasi di kawasan Tahura Raden Soerjo hangus terbakar. Kebakaran tersebar di 9 blok di Pegunungan Anjasmoro yang terletak antara Kecamatan Pacet dan Gondang, Mojokerto.
Antara lain, di blok Sintok-Pondok Kates api menghanguskan hutan seluas 50 hektar, blok Jati Sawit seluas 10 hektar, blok Puthuk Duro-Gunung Bakal 75 hektar, Puthuk Malang-Puthuk Sundang seluas 75 hektar, Blok Sawahan-Jurang Pandan seluas 15 hektar, blok Puthuk Sono-Puthuk Kencur seluas 50 hektar, blok Segotok-Puthuk Sembung seluas 55 hektar, blok Gunung Sigiran seluas 40 hektar, serta blok Gunung Bakal-Andong Kerep dan Gunung Kukusan seluas 65 hektar.
(bdh/bdh)