Dalam aksi teatrikalnya di depan patung Gubernur Suryo, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (28/10/2014), mereka menampilkan sosok manusia serba putih memotong ayam, yang menggambarkan kabinet pemerintahan Jokowi-JK agar tidak membantai rakyat dengan mengatasnamakan penegakkan hukum.
"Di Hari Sumpah Pemuda ini, kami sebagai seniman tetap akan mengkritisi pemerintahan ke depan," ujar Koordinator Komunitas Budaya Surabaya Taufik, Selasa (28/10/2014).
Seniman yang biasa disapa Monyong ini menambahkan, sebagai seniman tidak ingin mendompleng di Indonesia yang sudah merdeka ini.
Pihaknya tetap akan mengkritik, memikirkan sumbangsih pemikiran bagi pemerintahan Jokowi-JK, agar tetap konsen mensejahterakan rakyat dan memberantas koruptor serta membongkar mafia kerah putih seperti kasus Century Gate.
"Kami seniman dan tidak mempunyai berebut kepentingan. Kami tetap mengkritisi dan berharap kasus korupsi Century Gate, mafia hukum, mafia kerah putih diungkap. Karena itu (keberhasilan membongkar kasus korupsi) juga sebagai penceragan bagi masyarakat," tandasnya.
(roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini