Depresi, Pitoyo Nekat Gorok Leher Sendiri

Depresi, Pitoyo Nekat Gorok Leher Sendiri

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 16:01 WIB
Malang - Warga Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dibuat geger ulah Pitoyo (32). Pria masih membujang itu ditemukan tewas dengan leher tergorok dan urat nadi putus. Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi.

"Korban ditemukan tak bernyawa di dapur rumah dengan leher dan urat nadinya terluka," jelas Kapolsekta Kedungkandang Kompol Putu Mataram kepada detikcom, Selasa (7/10/2014).

Menurut Putu, motif kasus bunuh diri dilakukan korban masih diselidiki. Minimnya keterangan para saksi, membuat pihaknya belum dapat menyimpulkan latar belakang sebenarnya.

"Korban hanya sering terlihat murung dan mondar-mandir tanpa berkata," tuturnya.

Dari olah TKP, petugas menemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan korban menyembelih lehernya. Saat kejadian, kedua orang tua korban tidak berada di rumah. Selama ini korban tinggal bersama Sulaiman (60) dan ibunya Piati (55).

Menurut keterangan keluarga, Senin (6/10) malam korban sempat meminta kulit kambing untuk dijadikan alat musik ketipung. Namun, permintaan itu rupanya sulit dikabulkan keluarga. Selain itu, korban belum juga memiliki pekerjaan tetap untuk menyokong kebutuhan pribadinya.

"Kata keluarga, malam kemarin juga masih ikut kerja bakti bangun jalan kampung. Paginya sempat akan menunaikan solat subuh, meski terlihat linglung," tegas Putu.

Keseharian korban cenderung menutup diri, menyulitkan keluarga mengetahui permasalahan yang tengah dihadapi. Kematian tragis korban membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan warga setempat. Guna menjadi bahan penyelidikan, petugas membawa jasad korban ke rumah sakit untuk menjalani visum.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.