Kapal Motor Bawa Rombongan Lamaran Hilang di Perairan Situbondo

Kapal Motor Bawa Rombongan Lamaran Hilang di Perairan Situbondo

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 08:51 WIB
Situbondo - Sebuah kapal motor yang membawa rombongan lamaran asal Pulau Raas Madura, dikabarkan mengalami trouble di tengah perairan laut Wonorejo Situbondo.

Kapal motor warna kuning bernama "Jabal Nur" hilang kontak, setelah seorang penumpangnya mengabarkan ada kebocoran pada lambung kapal. Hingga kini, upaya pencarian kapal motor yang membawa sekitar lebih dari 30 penumpang masih terus dilakukan.

"Masih simpang siur lokasi troublenya dimana. Tadi pagi anggota kami kembali melakukan pencarian bersama lima anggota keluarganya pakai kapal motor 'Indonesia'. Pencarian kita arahkan ke Perairan Pakat, sebelah timur hutan Baluran," kata AKP Bashori Alwi kepada detikcom, Selasa (7/10/2014).

Kasatpolair Polres Situbondo itu menambahkan, upaya penyisiran diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, sekitar pukul 05.00 Wib tadi pagi. Selain itu, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan petugas Kamla di Banyuputih dan Lanal di Banyuwangi. Bahkan, Tim Basarnas dari Jember kini sudah sampai di Situbondo, untuk ikut melakukan pencarian kapal hilang.

Keterangan yang dihimpun detikcom, kapal motor itu membawa rombongan lamaran dari Raas Madura menuju Bali. Rombongan bertolak dari Raas sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (6/10) pagi. Perjalanan normal, rombongan mestinya sudah sampai pukul 17.00 Wib. Namun sekitar pukul 16.00 Wib, seorang di atas kapal menghubungi keluarganya. Dia mengabarkan jika kapal yang ditumpangi mengalami bocor.

"Kabar itu bertul, tadi sudah kami cek. Tapi kebocoran itu sudah bisa diatasi dengan menyumbatkan sarung," sambung Bashori.

Namun hingga pukul 17.00 Wib, kapal motor tak kunjung sampai tujuan. Keluarganya pun panik, karena orang di atas kapal motor sudah tidak bisa dihubungi lagi. Bahkan, hingga kini keberadaan kapal itu masih misterius. Petugas Kamla Pandean dan Pondok Mimbo Situbondo dikabarkan sudah melakukan penyisiran. Namun tidak menemukan kapal motor tersebut.

"Panduan lokasi pencarian lokasi di perairan Wonorejo, karena saat kapal bocor orang di atasnya hanya berpedoman melihat hutan dan gunung. Padahal, gunung bisa dilihat dari tengah laut dengan jarak cukup jauh," papar AKP Bashori Alwi.

Menurut Bashori, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas Lanal Banyuwangi. Disebutkan, pihak Lanal juga sudah mendapatkan informasi tersebut. Bahkan, pemberi informasi ke pihak Lanal sempat menyebut, sebelum hilang kapal motor sayup-sayup sempat terlihat dari arah Bali. Sehingga saat itu dimungkinkan kapal motor sudah berada di Perairan Banyuwangi.

"Tapi pun kami tetap melakukan langkah pencarian. Kasihan jika orang sebanyak itu terjebak di tengah laut. Kalau bisa ditolong, tentu akan kami tolong," tandas AKP Bashori Alwi.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.