"Halah, itu bukan berita, yang penting dagingnya dibagi kepada masyarakat, bukan beratnya," kata Soekarwo saat ditanya wartawan di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (5/10/2014).
Tetapi pria yang akrab disapa Pakdhe ini mengakui jika sapi-sapi unggulan di Jatim memang mempunyai berat di atas rata-rata. "Peternak sapi di Jatim hampir semua juara dan rata-rata memiliki bobot sapi yang berat. Saat kontes nasional sapi, hampir semua juara direbut Jatim," ujar Soekarwo.
Soekarwo menambahkan, prosentase jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Peningkatannya sebesar 24% dengan rata-rata peningkatan hewan kurban sapi 12% dan hewan kurban kambing 30%.
"Ini berarti kesadaran masyarakat untuk berkurban meningkat," tandas Soekarwo.
(iwd/fat)