Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya

Puluhan Ribu Warga Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya

- detikNews
Minggu, 05 Okt 2014 08:21 WIB
Surabaya - Puluhan ribu umat muslim Surabaya membanjiri Masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Masjid terbesar di Surabaya itu juga menjadi tempat salat Idul Adha para pejabat yang bertugas di Surabaya.

Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko adalah tiga dari sejumlah pejabat yang salat di MAS.

Dari pengamatan detikcom, Minggu (5/10/2014), seluruh bagian dari MAS penuh oleh para jamaah. Jamaah meluber hingga ke jalan. Untunglah pengaturan arus jalan tetap lancar berkap kesigapan anggota polisi, satpol PP, dan linmas.

Dengan khusyuk, jamaah mengikuti gerakan salat yang dipimpin oleh Imam besar MAS KH Abdul Hamid Abdullah. Seusai salat, khotbah diampu oleh H Mahfudz Shodar yang sehari-hari bertugas sebagai Kakanwil Kemenag Jatim.

Dalam khotbahnya, Mahfud mengetengahkan tema Ibadah Haji dan Ibadah Qurban Sebagai Spirit Moral Dalam Membangun Bangsa dan Negara.

"Ibadah haji dan kurban memiliki dua makna yaitu Hablum Minallah dan Hablum Minannas," ujar Mahfudz dalam khotbahnya.

Hablum Minallah berarti berhubungan dengan Allah. Ibadah Kurban sudah diperintahkan oleh Allah sejak Nabi Adam yakni saat dua putra Adam Habil dan Qabil melakukan kurban atas perintah ayahnya dengan petunjuk Allah. Nabi Ibrahim bahkan merelakan mengorbankan putranya, Ismail atas petunjuk Allah.

"Mereka tetap menjalankan perintah Allah meski fitrah dan logika kemanusiaan tidak mudah menyesuaikan dengan apa yang diperintahkan Allah," lanjut Mahfudz.

Sementara Hablum Minannas berarti berhubungan dengan manusia. Ibadah kurban berarti juga memberikan kebahagiaan bagi orang lain. Daging korban yang dibagikan bisa mengajarkan kita arti berbagi dan menyenangkan orang lain.

"Spirit Idul Ada, ibadah haji, dan ibadah kurban harus kita aplikasikan dalam kehidupan kta sehari-hari," tandas Mahfudz.

(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.