Keduanya tewas akibat luka berat di kepala, hingga sama-sama pendarahan dari telinga. Satu korban tewas lainnya adalah seorang pelajar asal Wonosari Bondowoso. Sukron (20), juga mengalami pendarahan dari bagian telinganya. Ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Asembagus.
"Yang meninggal di lokasi satu orang atas nama Miswati. Yang dua lagi meninggal di rumah sakit. Kejadiannya tadi malam," kata Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Budi Handoko, Sabtu (4/10/2014).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, kecelakaan yang merenggut tiga nyawa korban terjadi saat pasutri Sahe dan Miswati, bermaksud pulang usai menjenguk anaknya di sebuah pesantren. Pasutri ini mengendarai sepeda motor P 3631 EB melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, Sahe yang pegang kemudi bermaksud berbelok menyeberang ke utara jalan.
Saat itu dia diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas di sekitarnya. Benar saja, saat sepeda motornya baru berbelok, dari belakang tiba-tiba muncul sepeda motor lain P 5852 EV yang dikendarai Sukron. Karena jarak terlampau dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindari lagi.
Bruakk..!! Sepeda motor Sukron menabrak keras sepeda motor yang dikendarai pasutri. Kerasnya benturan membuat ketiga korban langsung bergelimpangan di aspal. Ketiga korban sama-sama menderita luka berat di kepala, hingga pendarahan dari telinga. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Asembagus.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Dua sepeda motor yang terlibat tabrakan sudah kita amankan," tandas AKP Budi Handoko.
(fat/fat)