Karena belum mendapat jawaban yang memuaskan, massa keluar dan menuju lokasi central produksi area dengan mengendarai motor yang lokasinya hanya berjarak 1 km dari pad B Lapangan Sumur Mudi.
Sempat terjadi ketegangan dengan karena para pekerja yang ingin mensweeping rekannya yang masih kerja. Selain itu wartawan yang ingin meliput peristiwa tersebut ditegur dan dihalangi pekerja.
"Jangan difoto mas. Ini urusan kami," celetuk salah satu pekerja kepada wartawan yang akan memotret, Selasa (1/10/2014).
Pekerja ini bekerja di bawah bendera PT Supraco Indonesia, kontraknya habis 30 September 2014. Perusahaan tersebut bergerak di bidang operasional, Material, produksi. Dan pemenang tender untuk para pekerja ini beralih ke PT Alam Bersih Sentosa.
Para pekerja menuntut kenaikan gaji 30 persen dalam setiap kontrak kerja yang berlangsung selama 3 tahun. Namun pihak JOB Petrochina harus melakukan penghitungan budget dengan direksi serta persetujuan SKK Migas.
"Para pekerja tadi sudah kita ajak komunikasi tetapi belum ada jalan keluar. Dan mereka milih tidak bekerja karena belum ada kejelasan. Padahal pihak JOB Petrochina saat ini masih melalukan komunikasi dengan pusat dan SKK Migas," jelas Humas JOB Petrochina Basith Sarwani kepada detikcom.
(fat/fat)