"Pelaku jambret ada dua, satu diamankan, satu masih kami buru," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono di Polsek Mulyorejo, Jumat (26/9/2014).
Sumaryono menceritakan, peristiwa itu bermula saat korban, Santi Kartini (26), mengendarai motor melaju dari arah MERR menuju Kenjeran. Tiba-tiba dari belakang sebuah motor Honda Vario nopol L 6889 TZ memotong lajurnya sambil si penumpang merampas tas yang dicangklongnya.
Rupanya mereka adalah pelaku jambret. Karena memotong lajurnya terlalu berlebihan, maka motor pelaku bertabrakan dengan motor korban. Mereka berdua jatuh. Korban pun berteriak meminta tolong.
Teriakan korban didengar warga yang segera mengamankan pelaku dan menghajarnya. Satu pelaku berhasil kabur. Pelaku yang dapat diamankan adalah Abdul Rochim yang segera diamankan ke Polsek Mulyorejo.
Menurut penuturan salah satu saksi mata, Pak Di, seorang penjual bunga, pelaku yang kabur bersembunyi di sebuah warung mi yang kebetulan sedang tutup.
Pelaku yang diketahui bernama Sukron itu kemudian melepas baju dan helm nya. Mengetahui warga sedang mencarinya, Sukron segera memanjat tembok setinggi dua meter dan langsung terjun ke rawa yang ada di baliknya.
Dari situlah warga kehilangan jejak sehingga memanggil polisi untuk mencarinya. Namun polisi juga kehilangan jejak dan belum berhasil menemukan keberadaan Sukron.
(iwd/iwd)