Riuh gelak tawa dan support kepada penari pria yang menari bersama 2 gandrung yang disediakan panitia. Diiringi gamelan asli khas Banyuwangi, peserta dan penari gandrung menarikan dengan apik. Ada juga yang kaku saat menari hingga mengundang gelak tawa penonton.
Tidak hanya penonton dan peserta yang didapuk menjadi penari dadakan. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Y.M Bramuda juga ikut dalam paju gandrung ini.
"Ini saya di dapuk menjadi penari dadakan. Saya harus belajar lagi," ujar Bramuda kepada detikcom, Kamis (25/9/2014).
Menurutnya, acara lomba paju gandrung ini menumbuh kembangkan kecintaan atas budaya asli Banyuwangi. Masyarakat dibiasakan melihat atau terlibat langsung dengan seni budaya ini.
"Ini bentuk kecintaan masyarakat Banyuwangi dengan seni budaya kita. Dan antusias masyarakat sangat besar," ujar pria yang biasa dipanggil Bram.
Dari lomba ini, panitia menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Hadiahnya berupa uang Rp 300 ribu hingga Rp 75 juta.
(fat/fat)