"Modusnya, pelaku berpura-pura bahwa korban melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Sabtu (20/9/2014).
Dari pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari korban maupun saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet sekitar 6 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor yakni, 1 unit Suzuki Satria FU dan 2 lainnya matic yang tidak diketahui mereknya, pada Sabtu dini hari.
Korban Kristanto Sutjipto (20) warga Tanah Merah Utara, Kenjeran, Surabaya itu pun mengelak dan tidak pernah melakukan pemukulan terhadap yang dituduhkan pelaku.
Tahu akan menjadi korban pelaku kejahatan, Krsitanto langsung berusaha memacu gas motornya Honda Beat L 2176 NX. Namun, dari keenam pelaku, ada yang membacok bagian punggung dan kepala bagian belakang.
Setelah terkapar, pelaku membawa kabur motor korban. Warga sekitar yang mengetahui korban mengalami luka bacok langsung melarikannya ke rumah sakit umu dr Soetomo.
"Kami masih (penyidik Polsek Gubeng dan Polrestabes Surabaya) terus melakukan penyelidikan dan mencari siapa pelakunya," tandasnya.
(roi/bdh)