"Korban diduga tenggelam di ember kamar mandi. Di dalam kamar mandi memang tidak ada bak kamar mandi. Yang ada hanya ember besar untuk menampung air," kata Kapolsek Wiyung Kompol Haryono saat dihubungi detikcom, Rabu (17/9/2014).
Haryono mengatakan, peristwa di sore hari itu berawal saat Mita (18), ibu korban, sedang menyuci baju di depan rumah. Sementara Rico yang masih berumur 1,5 tahun dibiarkan main di dalam rumah.
Neli, nenek Rico yang baru datang membeli pisang menanyakan kepada Mita dimana cucunya tersebut. Saat ditanyakan kemana cucunya tersebut, Mita menjawab bahwa Rico sedang bermain di dalam rumah.
Sang nenek pun masuk. Saat mencari Rico, sang nenek terkejut saat mendapati cucunya tersebut sudah jatuh ke dalam ember yang berisi air hampir penuh tersebut. Posisi kepala Rico ada di bawah dan kakinya di atas.
Neli yang histeris berteriak meminta tolong. Mita pun masuk dan kaget. Dia segera mengangkat tubuh anaknya. Bersama ayahnya, Sumar (50), Neli membawa Rico ke Rumah Sakit Sejahtera Wiyung.
"Saat ditemukan, korban sudah meninggal namun mereka tetap membawanya ke rumah sakit. Saat dibawa ke rumah sakit barulah mereka percaya jika korban sudah meninggal," ujar Haryono.
(iwd/iwd)