Kasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Pematusan Dinas PU, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya Heru S mengaku, untuk pembersihan memang tidak bisa dijadwal secara pasti.
"Kami melihat kondisi dan terus jalan melihat lokasi mana yang urgent," katanya pada detikcom, Jumat (12/9/2014).
Rata-rata, kata Heru, pihaknya membersihkan gorong gorong di masing masing box culvert setiap 2 minggu sekali. "Untuk teknisnya, satgas kita masuk dan membersihkan tiap hole yang jaraknya sekitar 25 meter tiap hole," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, jumlah sampah yang banyak tidak hanya ditemukan di box culvert Banyu Urip. Tapi hampir merata di seluruh box culvert.
"Jika secara volume, sampah memang paling banyak di box culvert Banyu Urip dibanding box culvert kawasan lainnya. Karena box culvert Banyu Urip sangat dekat dengan pemukiman padat," lanjut Heru.
(ze/iwd)











































