"Ya ndak apa-apa," kata Risma usai penandatanganan kerjasama Pemkot Surabaya dengan Kementerian Keuangan di Balai Kota Surabaya, Senin (8/9/2014).
Meski berusaha legowo, namun Risma yang pada Pilkada 2010 diusung PDIP itu mengaku memiliki rahasia dibalik menghangatnya wacana penolakan dirinya beberapa hari ini.
"Saya masih punya banyak PR harus saya selesaikan. Kalau saya omong terjadi polemik, dan saya tak ingin seperti pertama kali dulu, beberapa bulan saya tidak bisa bekerja," jawab Risma.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bambang DH melontarkan wacana yang mengejutkan. Menurutnya, warga PDIP tak lagi menginginkan Risma dijagokan kembali pada pilkada Surabaya 2015 mendatang.
(bdh/bdh)