Satgas khusus itu untuk memelihara dan memperbaiki keramik trotoar yang rusak agar pejalan kaki tidak terganggu.
"Kita menyebutnya satgas yang bertugas memperbaiki keramik pesedtrian," kata Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Novan Nugroho pada detikcom, Sabtu (6/9/2014).
Menurut Novan, satgas khusus tersebut setiap hari akan berkeliling kota untuk mencari keramik yang rusak atau pecah.
Ia juga mengaku sudah memiliki cadangan keramik dengan model serta desain yang sama untuk pengganti keramik yang apabila ditemukan rusak.
Untuk menjaga kebersihan, Pemkot Surabaya juga menerjunkan tim yang dilakukan secara swakelola untuk membersihkan secara berkala. Bidang trotoar itu dipel dan disemprot air agar tetap kinclong sedap dipandang mata.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga telah menyediakan kursi santai di beberapa titik jalur trotoar. Misalnya di Jalan Walikota Mustajab, Jalan Panglima Sudirman serta Jalan Basuki Rachmat.
(ze/gik)