Pemakaman bocah perempuan yang belum diketahui identitasnya itu, dihadiri ratusan warga setempat. Warga menerima jasad korban atas dasar kemanusiaan.
"Ini bentuk kepedulian kami sebagai sesama manusia. Juga sesuai dengan saran dari Pak Polisi supaya dimakamkan di sini," kata Akhmad Iksan, salah seorang warga di pemakaman.
Meski polisi menduga bocah tersebut merupakan Amira Sintya Ramadhani (5), balita asal kelurahan setempat yang diculik pria asing pada Rabu (13/8/2014) lalu, namun keluarga Amira belum mengakui bila bocah perempuan yang ditemukan di kebun pisang adalah Amira. Pihak keluarga masih memiliki keyakinan dan berharap Amira dapat segera ditemukan.
"Keluarga masih punya pengharapan, agar Amira dapat kembali dalam keadaan sehat," kata Iksan.
Jenazah bocah perempuan tak dikenal itu tiba Sabtu (30/8) sekitar pukul 03.00 pagi, dari rumah sakit Bhayangkara Pusdik, Porong Sidoarjo untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, jenazah disalatkan oleh warga setempat di Mushola, Baiturohman. RT 2 RW 2 Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan untuk kemudian dimakamkan.
(bdh/bdh)