Belasan Truk Menginap di SPBU Dampak Kelangkaan Solar

Belasan Truk Menginap di SPBU Dampak Kelangkaan Solar

- detikNews
Rabu, 27 Agu 2014 18:22 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Akibat kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar di By Pass Mojokerto, belasan truk terpaksa menginap di SPBU 5461336 Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Rabu (27/8/2014). Bahkan, sebuah truk tronton mogok di SPBU 5461313 Desa Gemekan, Kecamatan Sooko saat akan mengisi solar. Padahal, stok solar di SPBU tersebut telah habis.

Pantauan detikcom di SPBU 5461336 Desa Jampirogo, belasan truk kontainer dan tronton terparkir Dampak Kelangkaan Solar, Belasan Truk Menginap di SPBUberjajar di rest area SPBU. Sementara papan pengumuman bertuliskan "Maaf Solar Habis" terpasang di jalan masuk SPBU yang berada di jalur trans nasional ini.

Para sopir dan kernet truk terlihat bersantai di kabin kendaraan mereka masing-masing. Agus Prasetyo, salah seorang sopir truk menuturkan, dirinya memarkir kendaraannya di rest area SPBU bukan untuk mengusir lelah, melainkan menunggu kedatangan pasokan solar dari Pertamina ke SPBU 5461336 Jampirogo.

Pria asal Desa Selomanan, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri ini terpaksa harus bersabar menanti pasokan pertamina, lantaran solar yang tersisa di tanki truknya telah menipis. Dia tidak tahu berapa lama lagi harus menunggu, karena manajemen SPBU juga belum bisa memberikan kepastian.

"Saya nyari solar dari Kediri sampai di sini, habis semua. Daripada kehabisan dijalan, lebih baik saya menunggu pasokan solar datang, karena solar saya tinggal sedikit," ungkap Agus kepada detikcom di lokasi.

Nasib lebih buruk lagi dialami Hartono, warga Peterongan, Jombang. Truk tronton yang dikemudikannya mogok di SPBU 5461313 Desa Gemekan setelah solarnya menipis. Parahnya lagi, ternyata stok solar di SPBU Gemekan juga habis. Dibantu keneknya, pria paruh baya ini terpaksa membongkar mesin truknya agar bisa jalan kembali dengan sisa solar yang tinggal sedikit.

"Sejak Peterongan sampai disini, solar habis semua. Mesinnya saya bongkar untuk menyesuaikan selang bahan bakar agar dengan solar yang terisisa bisa jalan lagi sampai menemukan solar di SPBU lain," ungkap Hartono.

Sementara Yudi Firtanto, Supervisor SPBU Jampirogo menuturkan, stok solar telah habis sejak kemarin malam, Selasa (26/8). Hingga sore ini, pasokan solar dari Pertamina belum juga tiba. Meski belum ada kepastian dari pertamina, namun dia memperkirakan, besok pasokan solar akan kembali dia terima.

"Saya sudah dapat informasi dari Pertamina pembatasan dicabut mulai hari ini, namun karena di semua SPBU stoknya menipis, untuk normalisasi pasokan harus bertahap," tuturnya.

Hal senada dikatakan Lukman Hanif, Supervisor SPBU 5461313 Desa Gemekan. Stok solar sebanyak 16 kilo liter yang baru dia terima sehari sebelumnya, pukul 09.00 WIB tadi telah habis. "Informasi dari Pertamina, pasokan solar besok akan datang, soalnya ada kabar besok pasokan akan normal lagi," ungkapnya.



(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.