Simulasi yang melibatkan penghuni Plaza BRI ini sebelumnya terlihat beraktivitas di ruang kerjanya masing-masing, terpaksa turun melalui anak tangga di gedung berlantai 23, karena lift tidak difungsikan.
"Ya lumayan mas, meski turun pelan-pelan dari lantai 22 ya menggos-menggos (terengah-engah nafasnya)," ujar Kristin, karyawan BRI yang berteduh di pohon di trotoar depan gedung Plaza BRI, Rabu (27/8/2014).
Setelah berhamburan keluar, para pegawai terlihat berada di luar gedung dan berdiri maupun duduk-duduk di trotoar. Sehingga banyak pengendara yang melaju dari arah Urip Somuharjo menuju Jalan Basuki Rahmat mengurangi kecepatannya. Namun, petugas dari Polisi Lalu Lintas tetap mengatur arus lalu lintas dan tidak terjadi kepadatan.
"Saya turun dari lantai 8. Meskipun turun ya capai juga," kata Adam karyawan lainnya.
Manajemen Plaza BRI terlihat sigap ketika terjadi kebakaran. Ada yang mengatur para keryawan untuk mengarahkan keluar menuju ke titik aman di luar gedung. Sebagian petugas yang tergabung dalam Fire Brigade berjibaku memadamkan api di lantai 11. Ddengan menggunakan peralatan yang telah disiapkan oleh manajemen seperti tabung pemadam kebakaran, hydrant hingga kapak, api berhasil dipadamkan dan tidak sampai merembet ke ruang lainnya.
Dalam kejadian tersebut, terdapat 1 orang korban luka-luka. Mobil tangga milik Pemadam Kebakaran Kota Surabaya pun diterjunkan dilokasi untuk membantu menurunkan korban dari lantai 7. Korban langsung mendapatkan perawatan dan petugas PMI dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah situasi aman dan terkendali, para karyawan yang berada di luar gedung, kembali ke ruang kerjanya masing-masing dengan menggunakan lift.
Simulasi pemadaman kebakaran yang digelar rutin manajemen pengelola Plaza BRI Jalan Basuki Rahmat Surabaya, ini melibatkan berbagai unsur instansi seperti PMK, PMI, kepolisian, hingga fire brigade Plaza BRI.
"Kita juga melibatkan tenant-tenant untuk melatih kesigapan ketika terjadi fire accident," ujar General Manager PT Bringin Karya Sejahtera pengelola Plaza BRI Surabaya Fuji Priandi di sela acara simulasi.
Sebanyak 60 penyewa yang terdiri dari perusahaan asing maupun lokal menempati tenant-tenant dan ada sekitar 2.150 karyawan. Kata Fuji, simulasi ini juga untuk mengetes peralatan dan sistem penangangan pemadaman kebakaran sesuai standar pada gedung yang tinggi.
"Simulasi ini juga permintaan dari tenant perusahaan asing. Dan akami akan terus menggelar secara rutin," tuturnya.
Sementara Noer Hadi, Marketing Executive PT Bringin Karya Sejahtera menambahkan, manajemen penanganan pemadaman di Plaza BRI mendapatkan apresiasi dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Seperti kejadian April 2014 di lantai 17 ruang panel telkomsel, yang tidak sampai merembet ke ruang lainnya, karena kesigapan Fire Brigade (tim tanggap darurat) yang terdiri dari 5 orang gabungan dari security, housekeeping, dan engineering Plaza BRI.
"Meskipun peralatannya dan sistemnya bagus, kita tetap waspada. Dan kita berharap tidak ada kejadian kebakaran sungguhan," ujar Noer Hadi.
(roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini