Kali ini giliran panti pijat di dua lokasi, kawasan Ruko Kedungdoro dengan mengamankan 24 wanita dan 2 laki-laki. Sedangkan panti pijat di komplek ruko Darmo Park petugas gabungan kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya tidak berhasil mengamankan, diduga razia bocor.
"Kita tadi lakukan penyisiran karena khawatir ada alih profesi dari wanita harapan di lokalisasi," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto pada detikcom, Jumat (22/8/2014).
Puluhan wanita terapis, menurut Irvan sengaja dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan dicocokkan dengan data wanita harapan dinas sosial.
"Kita verifikasi dan kita cocokkan dengan data psk. Apa disana terdapat wanita harapan yang alih profesi," imbuhnya.
Sedangkan penyisiran di komplek ruko Darmo Park, mantan Camat Gubeng ini menduga ada yang membocorkan sehingga tidak mendapatkan seorang pun.
"Bahkan saat kita kesana sebagian tutup dan kita juga masuk kita cek tidak ada wanita satupun, kemungkinan kuat bocor," ujar Irvan.
Puluhan wanita jika terbukti cocok dengan data dinsos, maka pihaknya akan mengirimkan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.
(ze/bdh)