Dari pengamatan detikcom, Jumat (22/8/2014), kaca gelap gelap terlihat di bangunan pos polisi di tikungan Jalan Basuki Rahmat atau di depan Patung Karapan Sapi. Pos polisi tersebut belum lama dibangun. Pos polisi yang lokasinya ada di pojokan jalan tersebut mempunyai luas bangunan sekitar 3 x 2,5 meter. Bangunan kotak tersebut mempunyai satu pintu dan tiga jendela yang semuanya berkaca gelap.
Kebetulan beberapa pengendara motor terlihat terkena tilang. Entah apa salah mereka. Yang pasti para petugas langsung mengajak mereka masuk ke pos polisi yang ber AC tersebut. Setelah pintu ditutup, praktis yang ada di luar tidak tahu apa yang terjadi di dalam.
Pos polisi di Bundaran Dolog juga mempunyai kaca gelap pada bangunannya. Berbeda dengan pos polisi depan Patung Karapan Sapi yang tak mempunyai halaman dan langsung terkena terik matahari, pos polisi di tikungan jalan ini masih mempunyai halaman yang cukup luas.
Selain digunakan untuk tempat parkir, halaman ini juga bisa digunakan untuk duduk-duduk. Pos polisi berukuran luas sekitar 2,5 x 3,5 meter ini juga berada di tempat yang cukup teduh dengan naungan pohon di kanan-kirinya.
Tetapi aktivitas di dalam pos polisi tidak terpantau orang dari luar karena kacanya yang gelap. Sejumlah polisi yang masuk ke dalam pun langsung hilang penampakannya ditelan gelapnya kaca pos polisi.
Apakah dengan adanya kasus pembunuhan Widji di pos polisi, polisi akan melakukan kebijakan terkait dengan pos polisi. Kasat Lanmtas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono mengatakan bahwa hal itu mungkin saja dilakukan. Pihaknya masih akan mengkaji apakah perlu dibuat suatu perubahan terkait bangunan atau sistem pada sebuah pos polisi.
"Sebenarnya tidak ada aturan yang baku terkait bangunan pos polisi. Tapi kami akan melakukan evaluasi jika diperlukan," tandas Raydian.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini