.webp)
"Pelaku berjumlah dua orang. Satu orang masih DPO," kata AKP Aldy Sulaiman kepada wartawan, Senin (18/8/2014).
Pelaku yang tertangkap adalah Erfan Affandi, warga Kebon Dalem, Simokerto. Pria 27 tahun ini sudah tujuh kali melakukan penjambretan dan dua diantaranya menjambret turis. Erfan tidak sendiri. Dia melakukannya bersama seorang temannya, Heri, yang masih belum tertangkap.
Dua turis yang dijambretnya adalah PB (33), warga Republik Ceko dan Alicia Joy Andrade (30), warga Amerika. PB dijambret pada Senin (14/7/2014) di Jalan Kembang Jepun. Saat itu PB sedang naik becak bersama seorang temannya.
Kebetulan sebuah tas warna hitam ada di dalam pangkuannya. Tas itu terlihat oleh Erfan yang saat itu sedang dibonceng Heri. Setelah melihat ada kesempatan, tas itu segera dirampas dan Heri melajukan motornya kencang-kencang.
"Tas itu tak berisi uang. Hanya ada hard disk dan dijual laku Rp 100 ribu," ujar Aldi.
Sementara penjambretan yang menimpa Alicia terjadi pada Jumat (1/8/2014) juga di Jalan Kembang Jepun. Peristiwanya berlangsung malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu kondisi jalan memang sedang sepi.
Alicia yang saat itu sedang berjalan bersama temannya kaget saat tas yang dibawanya tiba-tiba direbut oleh Erfan dan Heri yang mengendarai motor. Tas itu berisi uang Rp 2,9 juta, SGD 150, 2 HP, dan paspor.
Kasus itu sendiri terkuak dari rekaman PB yang saat itu memang sedang merekam menggunakan kamera. Dari rekaman itu diketahui plat nomor motor tersangka.
"Setelah kami telusuri. Motor itu terdaftar atas nama kakak ipar tersangka. Dari situ kami bisa menangkap tersangka," lanjut Aldy.
Ternyata Erfan adalah seorang residivis. Pada tahun 2010 lalu, dia pernah ditangkap Polrestabes Surabaya dalam kasus penggelapan.
(iwd/iwd)
