Toko emas Arjuna dimiliki Koh Ming alias Darminto, warga Jalan Manukan. Selain mempunyai toko emas di Jalan Pasar Arjuna, Koh Ming juga mempunyai cabang di kawasan Manukan. Toko emas Arjuna memang tidak menjual perhiasan emas, tetapi menjual emas dalam bentuk lantakan atau batangan.
Lian, istri Koh Ming mengatakan bahwa Widji adalah pegawai yang baik dan tidak neko-neko. Sabtu (16/8/2014), kata Lian, Widji memang diutus mengantarkan emas batangan seberat 100 gram dan uang Rp 50 juta ke toko emas Mutiara di BG Junction.
"(Toko emas) Mutiara memang membeli emas batangan itu. Kalau uang Rp 50 juta adalah uang untuk pembelian emas. Ada yang mau jual emas ke kami dengan harga segitu," kata Lian di tokonya, Senin (18/8/2014).
Lian menambahkan, Widji berangkat sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah waktu Maghrib dan bukan sore hari seperti yang diberitakan di media. Lian tentu saja kaget saat dikabari Widji telah meninggal dan uang Rp 50 juta yang dibawanya hilang.
"Suami saya turut mengantar jenazahnya ke Lamongan. Hari ini jenazah Widji dimakamkan," tandas Lian.
(iwd/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini