Hal itu dikatakan saat memberikan sambutan acara penyerahan Keputusan Menteri Kehutanan RI No: SK. 677/Menhut-II/2014 tentang Pemberian izin sebagai lembaga konservasi untuk kebun binatang kepada Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Surabaya di Jawa Timur, di dalam komplek KBS, Senin (18/8/2014).
"Saya berharap Kebun Binatang Surabaya ini menjadi lebih baik. Lihat satwanya ramai menyambut kehadiran. Pohon-pohonnya juga bicara, terima kasih ibu walikota, terima kasih bapak menhut," ujarnya yang langsung disambut tawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan undangan lainnya dari DPRD Surabaya, pejabat di Kementerian Kehutanan hingga pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.
Ia menerangkan setiap kebun binatang dan alam mempunyai rasa dan suasana yang berbeda-beda. Katanya, ketika pergi ke KBS akan berbeda dengan Ragunan. Hal berbeda juga saat pergi ke tempat hutan mangrove juga berbeda.
"Ada sifat alam yang berbeda-beda. Baik atau buruk itu ada tanda-tandanya. KBS ini tanda-tandanya baik," tuturnya.
Politisi PAN ini berharap, tidak ada lagi yang mengungkit masa lalu KBS. "Nggak usah cerita lagi yang dulu, nggak enak. Ada kurang sana sini wajar, karena saya yakin KBS ini sudah lama (umurnya) dan satwa-satwanya juga banyak," terangnya.
"Ada satu, dua masalah itu wajar. Kita mohon perhatiannya, jangan diserang lagi KBS. Kasihan teman-teman yang mengolah. Insya Allah saat ini jauh lebih baik," tandasnya.
(gik/fat)











































