Selain untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI yang ke 69, kegiatan ini juga untuk membangkitkan jiwa patriotisme para pemuda pecinta alam agar lebih menghargai perjuangan para pahlawan.
Seorang anggota Reksawana Mojokerto Rahman Taufik menuturkan, upacara bendera digelar secara bersamaan di dua lokasi berbeda di kawasan puncak Gunung Penanggungan.
Sebagian besar pendaki yang berasal dari unsur pecinta alam, pramuka dan warga umum itu menggelar upacara bendera di puncak Gunung Penanggunang setinggi 1.653 mdl. Sedangkan peserta lainnya, menggelar upacara di Puncak Bayangan dengan ketinggian sekitar 1.153 mdl.
"Kegiatan ini untuk membangkitkan jiwa patriotisme para pemuda pecinta alam, agar mereka lebih menghargai jasa-jasa pahlawan kita. Selain itu juga sebagai simbol bahwa untuk meraih kemerdekaan, butuh pengorbanan yang besar, seperti halnya untuk mencapai puncak Gunung Penanggungan ini," kata Rahman kepada detikcom.
Menurut Rahman yang dalam acara ini tergabung sebagai tim SAR, para peserta tidak hanya dari wilayah Mojokerto, namun juga dari berbagai klub pecinta alam di beberapa daerah di wilayah Jawa Timur. Seperti Jombang, Pasuruan, Malang, Kediri, Probolinggo dan beberapa daerah lainnya.
"Jumlah peserta sekitar 3 ribu orang, dari unsur pecinta alam, pramuka dan masyarakat umum yang menyukai kegiatan pendakian, bahkan ada yang datang dari Jakarta," ungkapnya.
Sementara Didik Soedarsono, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Mojokerto yang berada di lokasi menuturkan, upacara bendera digelar sejak pukul 07.00-08.00 WIB.
Setelah upacara, para peserta menggelar giat kebersihan untuk mengambil sampah yang tercecer di kawasan puncak dan di sepanjang jalur pendakian. Upaya itu untuk menjaga kebersihan Gunung Penanggungan.
"Ribuan peserta secara bergelombang memulai pendakian sejak kemarin (16/8) malam, sekitar setelah Salat Magrib," tuturnya.
Masih menurut Didik, sejumlah 100 personil SAR gabungan antara PMI, Tagana, Perhutani, dan karang taruna Desa Tamiajeng secara sukarela membantu dalam proses pendakian. Selain itu, sebanyak 6 pos didirikan di sepanjang jalur pendakian dan di puncak Penanggungan. Pos tersebut untuk melayani berbagai keluhan para pendaki.
"Berbagai perlengkapan medis kami siapkan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini para peserta sudah mulai turun dari puncak, kami perkirakan sampai pukul 22.00 WIB nanti, para pendaki sudah turun semua," pungkasnya.
(gik/gik)